Pages

Rabu, 25 Januari 2017

KETRAMPILAN DIBIDANG PERTANIAN ( TANAMAN PADI )

A.   Syarat Tumbuhnya Tanaman Padi
Tanaman padi menghendaki penggenangan tanah yang idealadalah tanah yang berstruktur lumpur, keasaman tanah ( pH ) antara 4 – 7, kandungan tanah liat minimal 20% subur dan memiliki ketebalan solum antara 18 – 22 cm. Varitas padi yang banyak ditanam saat ini adalah IRRI atau silangan dalam negeri. Beberapa varitas padi dan keunggulannya antara lain :
ü   IR 64, keunggulan umur panen 115 hari, produksi 5 ton/ha. Rasa nasi enak tahan wereng tipe 1 & tipe 2.
ü   Rojo Lele, keunggulan umur panen 115 hari, produksi 4,2 ton/ha. Rasa nasi pulen, wangi, amilosa 21% & tahan rontok.
ü   Winongo,keunggulan umur panen sampai 115–120 hari,potensi produksi 4–9 ton/ha. Rasa nasi enak dan sangat pulen,amilosa 19 – 20 %, tahan wereng cokelat tipe 1 & 2, tahan bakteri hawar daun tipe 3 dan agak tahan bakteri hawar daun tipe 4, dsb.
B.   Penyiapan Benih
Benih yang digunakan disarankan bersertifikat atau berlabel biru. Sistem tanam dengan sebar langsung ( Tabela ) memerlukan benih yang banyak. Benih direndam kedalam air garam ( 200 gr/liter air ). Benih yang bagus tiriskan, dicuci lalu direndam dalam air bersih selama 24 jam.  Air rendaman diganti selama 12 jam sekali.
C.   Penyiapan Lahan
Pengelolaan tanah sebaiknya 4 minggu sebelum penanaman dgn pembajakan, garu & perataan tanah. Tanah digenangi air selama 7 hr,pd tanah ringan, pengelolaan tanah cukup dgn 1 kali bajak & 2 kali garu, lalu lakukan pemerataan. Tetapi pd tanah yg berat lakukan 2 kali bajak & 2 kali garu, kemudian diratakan dgn kedalaman lapisan antara 15-20 cm.
D.   Penanaman
Jarak tanam yang dianjurkan adalah 25 cm x 25 cm, atau 30 cm x 15 cm. Tanah sebaiknya tidak tergenang air, bibit yang ditanam 1- 3 batang / lubang. Tetapi pada tanah tadah hujan perlu hati – hati dalam membuang air untuk melakukan penanaman dalam keadaan macak – macak, untuk menghindari terjadinya kekeringan.
E.    Pemeliharaan Tanaman
1.    Pemupukan
Pupuk yang digunakan adalah sebaiknya pupuk campuran antaara Organik dan buatan   ( kimia ). Pupuk Organik ini sangat pennting untuk memberikan vitamin kepada tanah yang rusak. Anjuran memberikan pupuk adalah 200 kg urea/ha. Untuk pupuk urea diberikan 2 – 3 kali , yaitu pada umur 14 HST ( Hari Setelah Tanam ), 30 HST dan saat primordia bunga. Dosis pupuk tersebut adalah anjuran umum. Bila sudah ada rekomendasi dosis spesifik lokasi, maka harus mengikutinya.
2.    Penyiangan
Penyiangan rumput liar seperti jajagoan, sunduk gangsir, teki dan eceng gondok umumnya dilakukan tiga kali. Penyiangan bisa dilakukan secara manual dengan mencabut rumput yang ada pada tanaman, atau menggunakan hebrisida.
3.    Pemberian Air
Umur / fase tanaman
Pemberian air
Tanaman 3 hari setelah tanam
Kondisi tanah macak
4 – 10 hari setah tanam
Digenangi air setinggi 2 – 5 cm
11 hari sampai menjelang berbunga
Air dipetakan biarkan mengering sendiri
4.    Penyakit Penting Pada Tanaman Padi
a.         Penyakit bercak daun coklat
b.         Penyakit Blast dan Busuk pelepah daun
5.    Panen dan Pasca Panen
a.         Waktu dan Cara Panen
Padi siap panen sekitar 30–40 hari setelah berbunga merata, jika terlambat biji banyak yang tercecer.
b.         Perontokan
Perontokan dilakukan dgn 2 cara yaitu dibanting ( gebot ) & dgn mesin perontok  ( thresher ), untuk mengurangi tercecer saat perontokan. Maka perontokan harus luas.
c.         Pembersihan
Pembersihan gabah dilakukan dgn cara ditampi atau dengan bantuan blower.
d.         Pengeringan
Gabah segera dikeringkan setelah dirontok hingga kadar air 14% agar aman untuk disimpan.
e.         Penyimpangan

Penyimpanan dilakukan ditempat yang bersih dan kering, juga bebas dari serangan hama dan penyakit gudang. Gabah yang aman disimpan adalah selama 6 bulan yang kadar air maksimum 14% dan kadar kotoran maksimum 3%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar